Saturday, 11 February 2017

Randai Part 1 "Perpaduan antara Permainan, Seni dan Budaya Minangkabau"













Budaya Minang memili keanekaragam yang mempesona. Tidak hanya terkenal dengan masakannya, Minangkabau juga terkenal dengan seni dan budayanya. Salah satunya adalah "Randai". Banyak yang menyatakan randai itu adalah permainan, ada juga yang menyatakan randai itu adalah drama dan tari. Terlepas dari itu semuanya, randai merupakan salah satu bentuk seni dan budaya Minangkabau.

Randai mengabungkan unsur musik, tari, drama dan ilmu beladiri pencak silat menjadi satu kesatuan. Jadi tidak salah banyak yang mengatakan randai itu adalah drama atau tari. Randai menceritakan sebuah cerita. Biasanya cerita yang diangkat adalah cerita daerah atau certa rakyat. Ceritanya juga bisa tentang kehidupan sehari-hari, atau bencana dan musibah. Cerita tersebut diaplikasikan ke dalam sebuah gerak yang diiringi musik. Yang unik dari darandai adalah ketika para pemain menepuk-nepuk celananya dengan gerakan khas sehingga menimbulkan suara yang unik.


Gerakan randai sangat mirip dengan gerakan pencak silat. Langkah kaki dan gerak tangan pemain seperti melakukan jurus-jurus yang ada dalam ilmu bela diri pencak silat. Pemain bermain dalam kelompok membentuk sebuah lingkarang yang dipimpin oleh seseorang yang disebut "Goreh". Untuk mengetahui goreh diantara pemain, penonton cukup memperhatikan pemain yang berteriak khas yang sekaligus mengjadi khas randai. Terikan tersebut biasanya "Hep, Tah, Tih dan lainnya" yang berfungsi sebagai penentuk kecepatan gerak. 

Gorek memiliki cadangan, hal ini bertujuan untuk mengantisiasi kemungkinan yang tidak diinginkan. Pertunjukan randai berjalan cukup lama. Kurang lebih 1-2 jam, bahkan ada yang sampai 5 jam tergantung kepada alur cerita yang dimainkan. Inilah yang menyebabkan goreh atau pemimpi lebih dari satu.

Sekarang randai sering dijadikan salah satu rangkaian acara dalan acara-acara. Bahkan dalam pesta pernikahan ada yang menggunkaan randai sebagai pertunjukan sekaligus penghibur tamu undangan. Pertunjukan randai juga sudah sering dilakukan baik di Minangkabau sendiri bahkan ada yang sampai ke luar negeri. Kesenian ini juga sudah banyak dipelajari oleh orang asing.

Randai hanya dari satu seni dan budaya Minangkabau yang telah dikenal orang banyak. Mari kita lebih mengeksplor seni budaya Minang lainnya, agar dunia tahu betapa unik dan mempesonanya Minangkabau.

0 comments:

Post a Comment