Monday, 13 February 2017

"Pencak Silat" Seni Beladiri Mendunia Asli Minangkabau

Siapa yang tidak kenal dengan Bela diri Pencak Silat. Ilmu bela diri ini sama terkenalnya dengan ilmu bela diri lainya. Pencak silat merupakan salah satu ilmu bela diri yang berasal dari Indonesia. Catatan tertulis menyatakan pencak silat berasal dari kaki gunung merapi tepatnya desa Pariangan (Desa yang menjadi desa terindah di Dunia). Konon ceritanya silek di ciptakan oleh seseorang yang bernama Datuk Suri Diraja. Dan disebarkan oleh para perantau minang ke daerah rantauannya. 

Di Minangkabau sendiri pencak silat lebih dikenal dengan "Silek". Silek murupakan seni beladi untuk mempertahan diri dari serangan lawan. Gerakan silek lambat tapi mematikan. Gerakan lambat mengartikan penuh kewaspadaan dan katelitian dalam membalas serangan lawan. Hal ini sesuai dengan keguanaan silek diciptakan yiatu  untuk mempertahan diri dari serangan musuh.



Orang yang mahir silek dinamakan dengan 'Pandeka atau Pendekar".Tidak mudah untuk mendapatkan gelar ini. Calon pendeka haruslah mengikuti beberapa tes dan setelah menyelesaikan tes acara pengukuhan dilakukan secara adat. Setelah semua kegiatan selesai barulah calon pendeka menjadi seorang pendeka. Hal inilah yang menyebabkan seorang pendeka cukup dihormati dan disegani. 

Pada zaman penjajahan Belanda kegiatan dan pelatihan serta pengukuhan gelar pandeka sempat dihentikan. Mungkin dikarenakan ilmu silek cukup berbahaya bagi Belanda. Pelatihan dan pengukuhan gelar pandeka kembali dilaksanakan secara resmi setelah seratus tahun kemudian. Bahkan pemerintah Sumatera Barat terus mengembangkan dan memperkenalkan ilmu beladiri silek. Dan hasilnya silek atau silat atau pencak silat telah dikenal oleh dunia bahkan di pesata Olimpiade telah memasukan pencak silat sebagai salah satu cabang ilmu olah raga yang dipertandingkan. 

Di Minangkabau silat memiliki fungsi tidak hanya untuk menjaga diri tetapi juga untuk menjaga pertahan nagari. Selain itu, silek guja mengilhamiatau menjadi dasar garakan dari beberapa tarian dan randai. Silek memiliki gerakan yang cukup lambat tetapi memiliki energi panas yang kuat dan kasar. Untuk mengatasi hal iniorang Minang dulunya memiliki beberapa strategi salah satunya mengulan kembali gerakan silek pada masa-masa damai atau tenang.

0 comments:

Post a Comment