Wednesday, 15 February 2017

Asal Usul Randai

Setelah membahas tentang Randai dalam artikel sebelumnya, berikut inimari kita telusuri asal-usul randai.

Baca juga

Randai part-1 Perpaduan Antara Permaian, Seni dan Budaya


Awalnya randai merupakan media untuk menyampaikan "Kaba" (cerita rakyat). Kaba tersebut disampaikan memalui syair dan tari yang gerakkannya berdasarkan dari gerakan silat. Seiring perkembangan waktu randai sering dimaikan di kerajaan di Minangkabau.

Pertunjukan randai berkembang pesat di luhak Lima Puluh Kota. Dimana diwilayah ini tradisi Minangkabu berkembang dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan ini menyebar sempai keseluruh wilayah Minangkabu. Di daerah luhak Lima Puluh Kota kaba yang paling terkenal adalah "Kaba Anggun Nan Tongga Magek Jabang". Sedangkan untuk di wilayah Tanah Datar konon ada serita randai yang pernah dimainkan oleh masyarakat Pariangan ketika berhasil menangkap rusa yang keluar dari laut.

Pertunjukan randai memiliki nilai-nilai filosofis masyarakat Minangkabau. Garakan yang berasal dari garakan silek Minangkabau dan ceirta yang mengisahkan cerita Minangkabau merupakan dasar dari randai itu sendiri. Semua hal yang ada di randai mengacu kepada nilai filosofi Minangkabau. Tampil dalam bentuk lingkaran bentuk lingkaran melambangkan persatuan dan kesatuan. Banyak penampilan randai ditampilkan di alam terbuka yang mencerminkan manusia hidup menyatu dengan alam. Belum lagi cerita atau kaba yang disampaikan juga harus memiliki nilai tertentu.

Dulu randai dimainkan oleh laki-laki, seiring dengan perkembangan zaman, sekarang randaib juga dimainkan oleh wanita. Keunik lain dari randai adalah celananya yang digunakan oleh pemain. Tidak seperti celana lainnya, celana randai terlihat memiliki selaput seperti kaki bebek. Pesak celana randai tidak sama dengan pesak celana lainnya. Letak pesak celana randai berada kurang lebih dekat lutut. Jika dibuka akan terlihat seperti selaput pada kaki bebek.


0 comments:

Post a Comment