3. Hj. Rasunan Said
Nama
Lengkap : Hajjah Rangkayo Rasuna Said
Tempat
Lahir : Desa Panyinggahan, Maninjau, Agam, Sumatera Barat
Tanggal
Lahir : Kamis, 15 September 1910
Meninggal : Jakarta, 2 November 1965
Rasuna Said besal dari keluarga bangsawan di Minangkabau. Ayahnya bernama Muhamad Said, merupakan seorang sudagar kaya dan juga seorang aktivis penggerak di masanya. Hal tersebut menjadi asalan ia mendapatkan pendidikan yang baik.
Rasunan Said bersekolah di pesantren
Ar-Rasyidiyah dan ia menjadi satu-satunya santri wanita. melanjutkannya ke Diniyah Putri Padang Panjang. Disana ini bertemu dengan Rahmah El
Yunusiyyah, seorang tokoh gerakan Thawalib. Ia sempat menjadi guru di Diniyah Putri Padang Panjang. Karena memiliki pandangan yang berbeda tentang perempuan akhirnya ia memutuskan untuk berhenti.
Selain menjadi seorang guru, ia juga merupakan seorang jurnalis. Tulisannya terkenal tajam dan dianggap radikal oleh pemerintahan Belanda dan mendapatakn pengawasan ketat dari polisi. Oleh karena itu akhirnya ia memutuskan untuk pidah ke Medan melanjutkan aktivitas menulisnya dengan menggunkan nama samaran "Selaguri".Selain itu, di Medan ia juga mendirikan perguruan khusus untuk putri.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Rasunan Sain pernah duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakya Repoblik Insonesia Serikat (DPR RIS) dan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung. Sebelumnya ia pernah duduk dalam Dewan Perwakilan Sumatera mewakili daerah Sumatera Barat setelah Proklamasi Kemerdekaan.
0 comments:
Post a Comment