Wednesday 26 April 2017

Pahlawan Wanita dari Sumatera Barat

4. Rahmah El Yunusiya


















Nama             : Rahmah El Yunusiya
Tanggal Lahir: 29 Desember 1900
Tempat Lahir : Bukik Surungan, Padang Panjang, Hindia Belanda
Meninggal      :
26 Februari 1969 
Makam           : Padang Panjang


Lahir dari keluarga terpandang Syekh Muhammad Yunus (ayah) dan Rafi'ah (ibu). Ayahnya merupakan seorang hakim dan ilmu falak di daerah Pandai Sikek. Kakeknya merupakan seorang ulama besar dan terkenal di Minangkabau. I merupakan wanita pertama yang mendapat gelar Syaikhah” dari Universitas al-Azhar, Mesir pada 1957.

Dengan latar belakang keluarga memiliki ilmu agama yang baik dan pendidikan di al-Azhar Mesir. Ia merintis sebah sekolah agama untuk putri yang bernama "madrasah diniyyah lil banat/Diniyyah School Puteri" yang di dirikannya di pandang Panjang. Awalnya, ia memanfaatkan sebuah ruang di mesjid Pasar Usang untuk dijadikan tempat belajar. Ia terus mengembangkan dan akhirnya sekolah ini tidak hanya menerima murid dari Sumatera Barat saja, bahkan ada murid yang datang dari Singapuran dan Malaysia.

Pada penjajahan Jepang, Rahmah memimpin Hahanokai di Padangpanjang untuk membantu perwira Giyugun. Selain itu ia juga memelopori berdirinya TKR di Padang Panjang. Ia bersama murid-muridnya juga ikut membantu dalam menyidakan makanan dan obat-obatan bagi pejuang yang terluka.

Dengan sistem dan program pendidikan yang baik, akhirnya sekolah ini menjadi inspirasi bagi Universitas Al-Azhar untuk membuka Kulliyatul Lil Banat (fakultas yang dikhususkan untuk perempuan). Gelar Syaikhah” diberikan kepadanya saat ia mengunjung Mesir pada tahun 1957. Sedangkan pemerintahan Indonesia menganugrahkan Bintang Mahaputra Adipradhana tahun 2013. Ia merupakan pelopor pendidikan Islam di Indonesia. 


0 comments:

Post a Comment