Monday 24 April 2017

Pahlawan Wanita dari Sumatera Barat

2. Roehana Koeddoes


















Nama              : Roehana Koeddoes  
Tanggal Lahir : 20 Desember 1884
Tempat Lahir  : Manggopoh, Agam, Hindia Belanda
Meninggal      : 17 Agustus 1972
Makam           :
Jakarta


Lahir dari pasangan Mohamad Rasjad Maharadja Soetan (ayah) dan Kiam (ibu). Ia merupakan kakak tiri dari Perdanan Mentri Pertama Indonesia Soetan Sjahrir. Selain itu ia juga merupakan bibi atau "Mak Tuo" (sebutan orang Minang) dari penyair terkenal Indonesia yaitu Chairil Anwar dan juga sepupu dari pahlawan yang juga terkenal di Indonesia yaitu H. Agus Salam.

Roehana tidak mendapatkan pendidikan recara formal. Tetapi ia merupakan perempuan yang rajin dan pintar dalam belajar. Pengetahuan ia dapat dari ayah dan beberapa kenal ayanhnya yang merupakan orang Belanda. Berbekal dari pengatahuan yang ia peroleh tersebut ia mendirikan sekolah khusus perempuan yang bernama Sekolah Kerajinan Amai Setia pada 11 Februari 1911. Di sekolah ini diajarkan berbagai keterampilan untuk perempuan, keterampilan mengelola keuangan, tulis-baca, budi pekerti, pendidikan agama dan Bahasa Belanda. Pendirian sekolah ini juga mendapat dukungan dari suaminya yang merupakan seorang notaris. 

Roehana Koeddoes merupakan pendiri surat kabar wanita pertama di Indonesia. ia juga seorang wartawan wanita pertama di Indonesia. Perjuangan yang dilakukannya lebih banyak untuk wanita. Tetapiia tidak menuntuk untuk menyamakan antara wanita dengan laki-laki. Ia lebih mengutakan fungsi wanita dan tidak melupakan kodranya sebagai wanita. Baginya wanita juga berhak memiliki ilmu pengetahuan dan mengembangkan keterampilannya. Pengetahuan dan keterampilan ini akan berguna nantinya mendidik anak-anak dan menjaga keharmonisan keluarga nantinya. 

Pergerakan-pergerakan yang dilakukan Roehana Koeddoes lebih banyak berbentuk tulisan. Banyak tulisan-tulisannya yang dapat membangkitkan semangat juang. Tulisannya dibidang polilitik menjadi sumber kekuatan untuk pemuda melawan penjajahan. Pergerakkannya di bidang pendidikan dan jurnalis, mengispirasi pemerintah untuk memberikan anugerah Bintang Jasa Utama kepadanya.


   
 Hj. Rasunan Said

0 comments:

Post a Comment