Thursday 13 October 2016

Sejarah Lembah Anai yang Terlupakan



Bagi orang Sumatera Barat Lembah Anai bukan suatu tempat yang asing, apalagi bagi orang minang yang berasal dari Padang Panjang, Bukittinggi, Payahkumbuh dan sekitarnya. Lembah Anai merupakan tempat yang sangat kental bagi mereka. Lembah yang berada dipinggir jalan utama Padang-Bukittinggi-Payahkumbuh ini merupakan salah satu objek wisata di Sumatera Barat. Walaupun sudah sering melihatnya tapi mereka tidak pernah bosan memandangi air terjun yang ada di Lembah ini. 


 

Dibalik keindahannya Lembah Anai memnyimpan sejarah terutama bagi Sumatera Barat. Dia menjadi saksi sejarah baik pada masa penjajahan Belanda maupun penjajahan Jepang. Salah satu skaksi bisu sejaran yang ada di lembah ini ada Rel Kereta api yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Rel ini juga merupakan sebagai penghubung Kota Padang - Bukittinggi - Payahkumbuh. Tokoh Proklamator Muhammat Hatta menggunakan jalur ini jika Beliau ingin ke Bukittinggi dari kota Padang. Belum ditemukan secara pasti kapan pertama kalinya rel kereta ini dibuat.

Tidak hanya sejarah masa penjajahan. Rel kereta ini juga menjadi saksi bisu beberapa peristiwa alam yang terjadi. Tak hitung berapa kali banjir dan lonsor yang terjadi di Lembah Anai ini. Salah satu bencana alam yang paling besar adalah Gempa Bumi yang terjadi pada 28 Juni 1962. Gempa ini cukup memberikan akibat yang besar bagi Lembah Anai dan juga rel kereta api saat itu. Gempa sebesar 7,8 SR berpusat di Padang panjang. Peristiwa gempa ini hanya disampaikan dari mulut ke mulut sampai saat ini.



Sejarah Lembah Anai mengingatkan akan beberapa tempat sejarah di Sumatera Barat yang terlupakan. Beberapa objek wisata di Sumatetra Barat merupakan tempat-tempat bersejarah. Begitu banyak cerita yang bisa kita eksplor dari tempat lain baik dari segi sejarah maupun keindahan alamnya.



2 comments: