Saturday, 15 October 2016

Pesona Tabuik Pariaman


Tabuik bukanlah kata yang asing bagi orang Minang atau orang Sumatera Barat. Kalau mendengar kata "tabuik" hal pertama yang diingat adalah Pariaman. Kota yang menjadi tempat asal usul tabuik. Tabuik merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang ada di Pariaman, yang diselenggarakan tiap tahunnya pada bulan Muharam. Perhelatan tabuik merupakan bagian dari peringatan hari wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hussein bin Ali  


Proses pembuatan tabuik cukup membutuhkan waktu dan memerlukan beberapa ritual. Puncak acara adalah pada saat tabuik di "oyak"(diguncang-guncang) dan di bawa ke laut. Pehelatan ini biasanya dilakukan di Pantai Gondoriah. Tabuik di oyak dari pasar sampai pantai Gondoriah, sambil diiringin dengan musik tradisonal. Sekarang ini perhelatan tabuik tidak hanya diikuti oleh masyarakat lokal saja, banyak turis asing yang ingin menyaksikan proses tabuik yang akan di buang ke laut.


Sekarang, perhelatan tabuik dijadikan salah saku icon bagi Pariaman. Di Pantai Gondoriah sendiri telah didirikan patung tabuik. Tiap tahunnya wisatawan lokal maupun mancaranegara akan meramaikan perhelatan tabuik ini. Untuk lebih menariknya, pemerintahan setempat juga membuat acara lain sehingga perhelatan ini lebih meriah lagi.
 

0 comments:

Post a Comment