Sunday 16 December 2018

Sejarah Lobang Japang

Bukittinggi tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Kota satu ini menyimpan banyak sejarah. Salah satunya adalah Bukittinggi pernah menjadi Ibu Kota Indonesia. Begitu banyak bukti sejarah yang bisa ditemukan. Bahkan disetiap sudut kota Bukittinggi memiliki cerita sendiri. 

Lobang Japang merupakan salah bukti sejarah kejamnya penjajahan. Bangun ini dibangun pada masa penjajahan Jepang. Bangunan sepanjang 1400 m ini dibangun dengan menggunakan puluhan ribu pekerja paksa (romusa) dari berbagai wilayah di Indonesia. Tidak ada pekerja yang berasal dari Bukittingi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaannya. Awalnya bangunan ini dibangun sebagai sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang oleh tentera Jepang. Lobang Jepang memiliki beberapa ruang yaitu ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara dan gudang senjata.



Lobang Jepang yang terletak di Taman Panorama sekaranng dibangun atas instruksi Letjen Moritake Tanabe. Konstruksi bangunan dibuat sangat kuat. Konon  lubang japang bisa menahan letusan bom seberat 500kg. Kekuatannya juga teruji pada September 2009. Gempa yang melanda Sumatera Barat tidak banyak merusak struktur terowongan.

Setelah kemerdekaan, lobang japang ditemukan pertama kalinya tahun 1950. Tahun 1984 lobang japang di buka untuk umum. Renovasi dilakukan agar lobang jepang mudah untuk masuk. Pertama kali ditemukan pintu utama yang berada di teman panorama yang selebar 20cm. Walaupun lobang japang sekarang banyak mengalami perobahan, akan tetapi lobang masih banyak menyimpan sejarah kelam untuk Indonesia.



Jika anda ingin mengunjungi lobang japang tak perlu khawatir tersesat. Sekarang pemandu lobang japang akan ditemui di taman panorama. Pemandu akan memandu kita untuk mengetahui terowongan yang ada didalamnya. Sekarang ini ada 21 terowongan di dalam bunker, yang dulunya digunakan untuk menyimpan amunisi, tempat tinggal, ruang pertemuan, ruang tahanan, ruang makan, dapur, ruang sidang, ruang penyiksaan, ruang mata-mata, ruang penyergapan, dan pintu gerbang untuk melarikan diri.



→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→→

Artikel lainnya

  1. Sejarah Kota Bukittinggi
  2. Cerita dari Gunung Padang Sumatera Barat
  3. Sejarah Kereta Api Sawahlunto
  4. Kumpulan Foto-foto Zaman Dulu Part-2
  5. Kumpulan Foto-foto Zaman Dulu Part-1 
  6. Asal-usul Minangkabau
  7. Sejarah Kota Padang Asal Muasal Kota Padang
  8. Bukti Sejarah Benteng Fort De Kock
  9. Asal Muasal Ngarai Sianok
  10. Lobang Japang dan Sejarahnya
  11. Sejarah Museum Aditiwarman "Tugu yang Terlupakan"
  12. Pelabuhan Teluk Bayur
  13. Janjang 40 Bukittinggi

0 comments:

Post a Comment