Bagi
orang Sumatera Barat Lembah Anai bukan suatu tempat yang asing, apalagi
bagi orang minang yang berasal dari Padang Panjang, Bukittinggi,
Payahkumbuh dan sekitarnya. Lembah Anai merupakan tempat yang sangat
kental bagi mereka. Lembah yang berada dipinggir jalan utama
Padang-Bukittinggi-Payahkumbuh ini merupakan salah satu objek wisata di
Sumatera Barat. Walaupun sudah sering melihatnya tapi mereka tidak
pernah bosan memandangi air terjun yang ada di Lembah ini.
Dibalik
keindahannya Lembah Anai memnyimpan sejarah terutama bagi Sumatera
Barat. Dia menjadi saksi sejarah baik pada masa penjajahan Belanda
maupun penjajahan Jepang. Salah satu skaksi bisu sejaran yang ada di
lembah ini ada Rel Kereta api yang dibangun pada zaman penjajahan
Belanda. Rel ini juga merupakan sebagai penghubung Kota Padang -
Bukittinggi - Payahkumbuh. Tokoh Proklamator Muhammat Hatta menggunakan
jalur ini jika Beliau ingin ke Bukittinggi dari kota Padang. Belum
ditemukan secara pasti kapan pertama kalinya rel kereta ini dibuat.
Tidak
hanya sejarah masa penjajahan. Rel kereta ini juga menjadi saksi bisu
beberapa peristiwa alam yang terjadi. Tak hitung berapa kali banjir dan
lonsor yang terjadi di Lembah Anai ini. Salah satu bencana alam yang
paling besar adalah Gempa Bumi yang terjadi pada 28 Juni 1962. Gempa ini
cukup memberikan akibat yang besar bagi Lembah Anai dan juga rel kereta
api saat itu. Gempa sebesar 7,8 SR berpusat di Padang panjang.
Peristiwa gempa ini hanya disampaikan dari mulut ke mulut sampai saat
ini.
Sejarah
Lembah Anai mengingatkan akan beberapa tempat sejarah di Sumatera Barat
yang terlupakan. Beberapa objek wisata di Sumatetra Barat merupakan
tempat-tempat bersejarah. Begitu banyak cerita yang bisa kita eksplor
dari tempat lain baik dari segi sejarah maupun keindahan alamnya.
0 comments:
Post a Comment