Kota Padang terus berbenah diri untuk dapat menjadi salah satu destinasi wisata tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk dunia. Banyak perbaikan insfratruktur yang sedang dilakukan oleh kota Padang, mulai dari jalan raya, jembatan, pasar raya sampai pada tempat-tempat tujuan wisata atau tempat nongkron bagi masyarakat khususnya kota Padang. Perbaikan yang dilakukan tidak hanya pada insfratruktur, tetapi juga pada kedisiplinan, kebersihan, ketertiban dan tingkah laku masayarakat. Hal ini bertujuan agar wisatawan yang datang tidak hanya nyaman dari segi infratukstur saja tetapi juga dari segi pelayanan.
Sebagai Ibu Kota Provinsi, sudah selayaknya Kota Padang melakukan perubahan dari segala bidang. Infratruktur, masyarakat, pemerintahan dan segala yang mencangkup kemajuan dan perkembangan kota Padang haruslah dirubah dari sekarang. Perkembangan zaman haruslah diikuti dengan baik. Semua bidang harus di berdayakan, dan yang terpenting adalah perubahan Kota Padang tersebut haruslah di sesuaikan dengan agama dan ada istiadat.
Identitas Kota Padang sebagai "urang minang" tidak boleh ditinggalkan. Zaman boleh saja semakin canggih dan maju tapi identidas diri tidak boleh ditinggalkan. Adat yang bersandikan kitabulah jangan sampai ditinggalkan. Pemfilteran kebudayaan asing yang masuk ke Kota Padang haruslah di cermati terutama oleh pemerintah yang memiliki andil dalam peraturan-peraturan yang berlaku. Masyarakat juga harulah menfilter diri dari kebiasaan asing yang tidak sesuai dengan agama dan adat istiadat yang berlaku. Identitas diri kita sebagai "urang minang" tidak boleh tinggal. Sebaiknya jadilah orang yang maju dengan identitas diri yang tinggi.
Wow keren....
ReplyDelete